Sunday 19 November 2017

Jelaskan Pengertian Oktaforex


Jelaskan apa itu cobit COBIT (Steuerungsziele für Information und zugehörige Technologie) merupakan sekumpulan dokumentasi dan panduan yang mengarahkan pada IT-Governance Yang dapat Membran Auditor, Manajemen, Dan Pengguna (Benutzer) untuk menjembatani pemisah antara resiko bisnis, kebutuhan kontrol, dan permasalahan-permasalahan Teknis. COBIT dikembangkan oleh IT-Governance-Institut (ITGI) Yang Merupakan Bagian Dari Informationssysteme Audit - und Kontroll-Gesellschaft (ISACA) Menurut Campbell COBIT Merupakan suatu cara untuk menerapkan IT-Governance. COBIT berupa kerangka kerja yang harus digunakan oleh suatu organisasi bersamaan dengan sumber taga lainnya untuk membentuk suatu standar yang umum berupa panduan pada lingkungan yang lebih spesifik. Secara terstruktur, COBIT terdiri dari seperangkat contol ziele untuk bidang teknologi indormasi, dirancang untuk memungkinkan tahapan bagi audit. Menurut IT-Governance-Institut Control Ziele für Information und verwandte Technologie (COBIT, saat ini edisi ke-4) adalah sekumpulan dokumentasi Best Practices untuk IT-Governance Yang Dapat Membran Auditor, Manajemen und Pengguna (Benutzer) untuk menjembatani Lücke antara risiko bisnis, kebutuhan kontrol dan Permasalahan-permasalahan teknis. COBIT dan Sejarah perkembangannya COBIT Muncul pertama kali Pada tahun 1996 yaitu COBIT Versi 1 Yang menekankan Pada bidang Audit, COBIT versi 2 Pada tahun 1998 Yang menekankan Pada tahap kontrol, COBIT versi 3 Pada tahun 2000 Yang berorientasi kepada manajemen, dan COBIT versi 4 Yang Lebih Mengarah kepada IT-Governance. COBIT terdiri dari 4 Domäne, yaitu: 8226 Planung amp Organisation 8226 Akquisition amp Implementierung 8226 Lieferung amp Unterstützung 8226 Monitoring amp Auswertung Kerangka kerja COBIT Menurut Campbell dalam hirarki COBIT terdapat 4 Domain COBIT yang terbagi menjadi 34 proses dan 318 Kontrollziele, serta 1547 Kontrollpraktiken . Dalam setiap Domain dan proses di dalamnya tersedia pula panduan manajemen, panduan Audit, dan ringkasan bagi pihak eksekutif Adapun kerangka kerja COBIT Secara keseluruhan terdiri atas arahan sebagai berikut: 8226 Steuer Obejctives: terdiri atas 4 tujuan pengendalian Tingkat tinggi Yang tercermin dalam 4 Domain. 8226 Prüfungsrichtlinien: berisi 318 tujuan pengendalian bersifat rinci 8226 Management-RichtlinienL berisi arahan, baik secara umum dan spesifik mengenai hal-hal yang menyangkut kebutuhan manajemen. Secara Garis besar dapat memberikan jawaban mengenai: o Apa Saja indikator untuk mencapai hasil kinerja Yang baik o Faktor apa saja Yang Harus diperhatikan untuk mencapai Sukses o Apa resiko Yang mungkin Muncul bila tidak mencapai sasaran Disamping itu, dalam kerangka kerja COBIT juga memasukkan bagian-bagian Seperti 8226 Fälligkeitsmodelle: untuk menilai tahap Fälligkeit IT dalam skala 0-5 8226 Critical Success Factors (GFKs): arahan implementasi bagan manajemen dalam melakukan pengendalian 8226 Key Ziele Indicatirs (KGIs): berisi mengenai arahan kinerja proses-proses IT sehubungan dengan 8226 Key Performance Indikatoren (KPIs): kinerja proses-proses IT sehubungan dengan sasarantujuan prosesORGANISASI I. Definisi Organisasi Organisasi adalah sekelompok orang dalam suatu wadah untuk mwujudkan suatu tujuan bersama. Beberapa pengertian mengenai organisasi menurut para ahli diantaranya adalah sebagai Berikut: Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama. James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuke setiap perserikatan manusien untuk mencapai tujuan bersama. Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Stephen P. Robbinss menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (Entität) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang verwandten dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang verwandten terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. Dalam arti manajemen organisasi memiliki von bebapa pengertian von dalam von arti von badan von danal arti von bagan. Dalam arti badan organisasi memiliki Arti sebagai kelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Namun dalam arti bagan organisasi memiliki arti sebastien gambaran sekematis tentang hubungan kerjasama dari orang yang melakukan hubungan demi mencapai tujuan. II. Syarat-syarat Terbentuknya Organisasi Organisasi Yang terbentuk Harus memiliki visi maupun misi Agar pergerakan Organisasi dapat terarah dan jelas mau Dibawa Kemana Perkumpulan tersebut dan disamping itu keselarasan tujuan pun merupakan faktor terpenting dalam perjalanan sebuah Organisasi. Apaba salah satu anggota dari organisasi tidak selaras atau sejalan dengan tujuan organisasi maka kegagalan organisasi akan terjadi. Di samping visi, misi serta keselarasan tujuan syarat-syarat terbentuknya Suatu Organisasi adalah adanya struktur Jabatan atau umumnya dikenal dengan struktur Organisasi yakni adanya penerapan posisi atau kedudukan Yang jelas Dari setiap individu atau Mitglieder Nutzer Yang terkait dalam Organisasi contoh pemimpin, Asisten pemimpin, bawahan atau karyawan Dan sebagainya. Selanjutnya syarat terbentuknya Organisasi Yang terakhir adalah adanya pembagian kerja Yang jelas jadi setelah struktur terbentuk disitulah Akan terbentuk pula pembagian kerja Yang jelas yakni adanya bidang pekerjaan Yang Menjadi tanggung Jawab bagi setiap Mitglieder Nutzer Kelompok atau individu Yang Telah ditetapkan peranannya dalam Organisasi. Jadi ada syarat terbentuknya organisasi mencakup: Adanya visi dan misi, Keselarasan tujuan, Adanya struktur jabatan, als Adanya pembagische kerja. III. Macam-macam Organisasi Berdasarkan bentuknya organisasi dapat di klasifikasikan kedalam 4 Jährlich: Organisasi garis. Merupakan bentuk organisasi yang tertua, paling sederhana, organisasinya terbilang masih kecil, jumlah karyawan masih sedikit sehingga saling mengenal satu sama lain dengan baik als spesialisasi kerjanya belum tinggi Organisasi garis dan Mitarbeiter. Bentuk organisasi ini dipakai oleh organisasi besar, cakupan kerjanya luas, bidang tugas yang dikerjakan beraneka ragam dan rumit kemudian karyawan yang dimiliki banyak. Organisasi fungsional. Bentuk organisasi yang dibentuk atas dasar fungsi-fungsi yang dijalankan, organisasi ini di terapkan pada perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan secara jelas. Organisasi panitia. Organisasi yang terbentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut. Kemudian di bawah ini jenis organisasi berdasarkan Banyaknya pemimpin: Organisasi Proyek. Organisasi Yang Membrane Zeit-tim spesialisasi untuk mencapai tujuan khusus, manajer proyek mempunyai wewenang untuk memimpin para anggota zeit selama jangka waktu proyek, jika telah selesai maka akan dibubarkan organisasi tersebut. Organisasi Matrik. Organisasi ini seraya dengan organisasi proyek namun yang membedakannya dengan proyek adalah organisasi matriks dimana karyawan memiliki dua atasanischen yang memiliki wewenang berbeda. Namun Secara Umum Organisasi dibedakan dalam beberapa jenis diantaranya: Organisasi kemasyarakatansosial Organisasi kemahasiswaan Organisasi politik Organisasi duniakenegaraan dan sebagainya. IV. Contoh Organisasi Dari penjelasan Yang Telah diterangkan diatas maka Saya Akan memberikan contoh Suatu Organisasi yakni Organisasi kemahasiswaan contohnya OSIS Pada sekolah Menengah atau BEM Pada Perguruan tinggi, Organisasi-Organisasi tersebut bisa dikatakan salah satu Dari Organisasi garis karena cakupan tidak luas hanya Pada lingkungannya saja hanya berkutak diwilayahnya saja namun khusus untuk BEM bisa dikatakan Organisasi garis dan Personal karena BEM biasanya terdiri Dari Mitglieder Nutzer yang berasal Dari berbagai Fakultas, jurusan yang berbeda, wilayah kampus yang berbeda sehingga jangkauannya luas. SILAHKAN BERKOMENTAR JIKA BERMANFAAT :) Diolah Dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment